Vaksin HPV Kuadrivalen GARDASIL
Vaksin HPV Kuadrivalen GARDASIL berfungsi untuk melindungi diri dari 4 jenis virus human papillomavirus (HPV) yaitu HPV tipe 6, 11, 16 dan 18. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit penderita terutama saat berhubungan seksual.
Vaksin ini sangat dianjurkan karena kanker serviks masih menjadi penyebab kematian tertinggi kedua pada penyakit kanker di Indonesia yang terjadi pada wanita usia produktif. Satu-satunya penyakit kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi adalah kanker serviks melalui vaksinasi HPV ini.
Vaksin ini tidak hanya dianjurkan untuk wanita namun dianjurkan juga untuk pria. Pada wanita, vaksin HPV Kuadrivalen GARDASIL diberikan mulai usia 9 hingga 55 tahun. Vaksin ini diberikan pada wanita untuk mencegah penyakit-penyakit seperti:
Pada pria, vaksin HPV Kuadrivalen GARDASIL diberikan mulai usia 9 hingga 26 tahun. Vaksin ini diberikan pada pria untuk mencegah penyakit-penyakit seperti:
Pada pria, vaksin HPV Kuadrivalen GARDASIL diberikan mulai usia 9 hingga 26 tahun. Vaksin ini diberikan pada pria untuk mencegah penyakit-penyakit seperti:
Vaksin ini diberikan melalui suntikan ke dalam otot di lengan atas atau bisa juga suntikkan pada paha bagian atas. Vaksin HPV diberikan dalam 3 kali dosis sesuai jadwal penyuntikan vaksin yang diberikan oleh dokter, yaitu:
Vaksin MMR
Vaksin MMR berfungsi untuk melindungi diri dari penyakit Measles (campak), Mumps (gondongan) dan Rubella (campak Jerman). Vaksinasi MMR diberikan 2 kali dengan jarak minimal 4 minggu. Perlu diingat, vaksin MMR adalah jenis vaksin hidup (live attenuated), sehingga tidak boleh diberikan saat hamil. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan dosis kedua (terakhir) vaksin MMR harus selesai minimal 4 minggu sebelum hamil.
Vaksin ini dianjurkan untuk siapa saja, namun vaksin ini lebih dianjurkan kepada pasangan sebelum menikah karena virus ini dapat menyerang calon buah hati dan dapat menyebabkan: